Sabtu, 09 September 2017

Apakah Ada Orangtua Yang Tidak Sayang Kepada Anaknya?


            Pertanyaan yang cukup unik, menarik, dan menggelitik. Secara naluri, tentu saja para orang tua sangat sayang kepada anak-anaknya.
Ini tidak bisa dibantah. Tapi, ketika kita melihat keadaan di luar sana. Justru kenyataannya adalah terbalik dari naluri.
Terbalik dari naluri? Maksudnya bagaimana?
         Jadi begini, kenyataan yang terjadi di luar sana adalah banyak orang tua yang tanpa sadar, justru tidak sayang kepada anak-anaknya.
Alih-alih mereka, para orang tua, menyatakan bahwa mereka sayang kepada anak-anaknya. Justru mereka tidak sayang kepada anak-anaknya.
Tanpa disadari, banyak orang tua yang justru menjebloskan anak-anaknya ke neraka.
Bagaimana bisa begitu?
Contoh sederhananya seperti ini :
1.     Banyak orang tua yang membolehkan anak-anaknya pacaran. Banyak orang tua yang justru lebih bangga apabila anak-anaknya punya pacar. Di lain hal, banyak orang tua yang merasa malu apabila anak-anak mereka ingin menikah di usia muda tanpa melalui proses pacaran.

2.     Banyak orang tua yang membiarkan anak-anak perempuannya tidak berjilbab dan tidak menutup aurat, terutama ketika keluar rumah dan ketika ada lawan jenis yag bukan mahrom. Padahal, anak-anak perempuannya sudah baligh.

3.     Banyak orang tua yang merasa bangga ketika anak-anaknya bekerja di lembaga keuangan  yang di dalamnya terdapat unsur riba, ghoror, maysir, dan syubhat.

4.     Banyak orang tua yang merasa bangga ketika anak-anaknya menjadi artis, menjadi model, menjadi penyanyi. Padahal kenyataannya adalah menjadi artis, model, dan penyanyi itu banyak campur baur dengan lawan jenis bukan mahrom.

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua. Semoga kita bisa menjadi orang tua yang dapat membimbing anak-anak kita ke jalan yang diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar